Dewi's

76 : 24

PKKM Hari ke-2 dan Zephyrus

Leave a Comment



Halo, geng! Apa kabar? Semoga semua sehat selalu dan tetap semangat. Jangan bosen baca postingan aku ya, hehehe. Selain untuk memenuhi tugas osjur, aku juga ingin sharing dengan kalian semua. Kali ini aku mau cerita soal osjur hari kedua dan Zephyrus.

Hari kedua, kami seperti biasa membawa spek dan sebagainya, lengkap dengan atribut untuk spek. Lalau kami dimobilisasi. Oya, sebelumnya aku mau bangga dulu sama Pradawihaya yang datang sebelum waktunya panggilan, good job, geng! Setelah dimobilisasi kami diajarkan cara lapor oleh para taplok. Dan… kalian tau bagaimana cara lapor kami? Caranya adalah (boleh sekali untuk dipraktekan di rumah), pertama, kalian pasang posisi trill alias kuda kuda dengan kedua tangan lurus terkepal kedepan sambil teriak METEO! Setelah komando yang maju kedepan, anak-anak yang lain baru mengikuti gerakannya. Suaranya harus keras dan lantang ya. Lalu kami memperkenalkan diri kepada danlap hari itu, seoerti ini misalnya, “saya, Kopril Dewi, NIM 12813021 izin melapor kepada Jenderal (atau Jenderil) (…. Sebutin nama Jenderal-Jenderilnya). Kalau laporan belum diterima, kami ga boleh berdiri atau lepas dari posisi trill ini. Setelah Jenderal atau Jenderil menerima laporan kami, baru kembali ke sikap sempurna sambil teriak METEO juga.


Nah setelah dikenalkan dengan tata cara lapor, kami dimobilisasi ke labtek biru, langsung diuji coba tata cara lapornya. Hari itu yang jadi danlapnya Jenderal Fikri. Karena masih pertama, jadi tata cara lapornya masih belum sempurna. Setelah itu kami dimobilisasi ke dalam labtek untuk presentasi tentang banjir yang ditugaskan hari sebelumnya. kelompok aku kebagian tampil pertama dan yang menjelaskan isi power pointnya adalah sang master Hanif. Setelah semuanyas elesai persentasi, kami dimobilisasi lagi ke selasar. Kami diminta untuk cek spek. Nah, waktu cek spek ini ada yang biskuitnya udah abis gara-gara dimakan waktu presentasi tadi. Jadi langsung keluar barisan. agitasi dan fisiknya masih belum sekeras medic, jadi masih bisa aku handle. Kami turun dua seri.

Kami dimobilisasi lagi menuju dalam labtek dan kami dikenalkan dengan kehimpunan di HMME. Jadi HMME ini punya suatu bentuk pengabdian masyarakat, yang sesuai dengan tridarma perguruan tinggi. Nah salah satu bentuk pengmas (pengabdian masyarakat) ini adalah program Zephyrus, yang artinya dewa angin barat. Zephyrus ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat dan riset mengenai banjir di kota Bandung. tujuannya adalah mengembangkan kemampuan anggota HMME dan mengenalkan meteorology kepada masyarakat luas. Zephyrus ini mempunyai output untuk pemasangan EWS (Early Warning System) di sungai Cikapundung. Mata kuliah terkait dengan program ini adalah pengenalan meteorology dan klimatologi, meteorology fisika, analisis data, pemodelan hidrometeorologi dan sebagainya. Zephyrus mempunyai kajian tentang banjir, hidrografi sungai, tataguna lahan dan parameter meteorology.

Pada dasarnya prinsip EWS ini sama dengan alarm kebakaran, jika alarm kebakaran akan secara otomatis menyemprotkan air ketika suhu tinggi, maka EWS akan mengirimkan informasi cepat kepada warga sekitar ketika debit air sangat besar. Langkah yang dilakukan dalam Zephyrus ini adalah:
  • Membagi Sungai Cikapundung menjadi 8 site, yang masing-masing memiliki area 2-3 KM.
  • Mengakaji kedelapan site menjadi 3 site.
  • Memasang AWS pada ketiga site tersebut untuk pengambilan data.
  • Membuat pemodelan data di ketiga site untuk mendapatkan satu site yang benar-benar rawan banjir.
  • Memasang EWS pada satu site hasil pemodelan yang benar-benar rawan banjir.

Pemodelan DAS di Cikapundung bisa dengan digital elevation model yang dibutuhkan:
  • Cari data DAS yang mempunyai gradient terbesar.
  • Cari wilayah resapan yang sangat kurang.A
  • Ambil data debit dan landuse DAS.

Nah Zephyrus ini juga merupakan salah satu bentuk penurunan nilai dari mahasiswa tingkat atas yang suda mulai sibuk TA kepada mahasiswa tingkat awal yang masih imut lucu dan nyantai.

Oke geng, sekian dulu cerita aku hari ini. Semoga cerita kali ini bisa menambah wawasan kita semua selain sebagai salah tugas osjur hahaha. Semangat terus, geng! METEO!
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar