Halo, geng! Apa kabarrrrr, semuanya? Oh iya,
kalian semua pasti tahu penyanyi Tulus yang sekarang lagi naik daun itu. Kita, adalah sepasang sepatu. Selalu
bersama… tak bisa bersatu… itu adalah sepenggal dari lagunya yang berjudul
Sepatu. Nah, tahukah kalian bahwa aku punya jenderal yang miriiiiiiippppp
banget sama Tulus? Namanya adalah Imam Muttaqin, NIM 12811022—kakak NIMnya
Hasby. Dilihat dari samping dan depan, Jenderal Imam mirip banget sama Tulus,
senyumnya juga mirip wkwkwk jadi wawancara itu berasa lagi wawancara sama artis
hahaha.
Di himpunan sendiri, jenderal Imam menjabat
sebagai kepala divisi pengembangan anggota. Waktu wawancara itu jenderal Imam
ngasih satu pertanyaan yang harus dijawab kami semua. “Kalau PKKM diganti jadi
hari Rabu atau Kamis gimana?” hmmm sebenernya gak apa-apa kalau diganti hari,
Cuma pasti bakal agak sedikit chaos. Semuanya bingung, pasti jawabannya sama:
“Jangan diganti jenderal. Jadwalnya udah enak, jadi bisa fokus satu-satu.”
Betuuul kami bisa fokus pada satu hal kalo PKKM diadakan saat jumat-sabtu. Dan
jenderal Imam menyimpulkan, “berarti kalian ikut PKKM karena waktunya pas dan
ga bentrok. Karena emang nggak mengganggu jadwal kalian ya.” Iya sih jenderal,
tapi…..
“Kenapa kalian ikut PKKM?” Jenderal Imam nanya
lagi. Karena pingin masuk himpunan. Karena ingin aktif hahaha ngerasa di TPB
dan unit ga aktif jadi niatnya pengen aktif himpunan, meskipun belum tau hidup
di himpunan itu kayak gimana muehehe. Ada yang jawab karena ingin tau gimana
kerjanya senator, ada yang bilang pingin mengembangkan himpunan, ada juga yang
jawab karena pingin ikut naro barang di sekre himpunan. Dan jawabannya jenderal
Imam adalah, “coba kalian pikirkan lagi kenapa kalian ikut PKKM. Lalu tujuan
kalian ikut osjur itu apa. Apakah itu tujuan individu atau kelompok. Kalo bisa
tujuannya yang real-real aja.”
Kesan jenderal Imam kepada Pradawihaya cuma satu;
keliatannya kompak. Bismillah, kami bisa buktikan kami kompak, jenderal.
Jenderal imam berpesan untuk memikirkan kembali apa sebenarnya tujuan kami ikut
PKKM. Dan pikirkan apa yang bisa kami lakukan untuk HMME nanti setelah kami
menjadi massanya. Dan dia juga berpesan untuk mempergurih angkatan kami (?) apa
perlu pakai mecin, jenderal? Muehehehe.
Ya, itulah hasil wawancaraku dengan jenderal Imam
yang mirip banget sama Tulus wkwkw. Tunggu cerita aku dengan jenderal/jenderil
yang lain, ya! Salam Tulus hahaha. METEO!
0 komentar:
Posting Komentar