Dewi's

76 : 24

Meteorologi, dari Lingkungan, Perencanaan sampai Fisika Teknik

Leave a Comment
Salam METEO! Apa kabar, geng? Semoga baik dan sehat walafiat. Masih semangat kaaannnnsss? Semangat terus ya, karena kali ini aku akan cerita tentang, Meteorologi yang menyimpan misteri hahaha.

Apa sih yang kalian ketahui tentang meteorologi? Please, jangan bilang kalau Meteorologi itu ilmu yang mempelajari tentang meteor -______________________- kalau kalian berpikir seperti itu, berarti kalian perlu baca postingan ini sampai tuntas tas tassss. Meteorologi itu adalah bidang keilmuan yang mempelajari dinamika cuaca dan atmosfer bumi. Dari mulai aurora sampai hujan becek ga ada ojeg *eh*, maksudnya hujan dipelajari di Meteorologi. Cuma tentang cuaca aja? Oh tentu tidak, kami juga mempelajari iklim. Iklim doang? Eits jangan salah, Meteorologi itu termasuk salah satu ilmu yang paling tua di muka bumi ini. Meteorologi juga mempelajari instrumentasi, dinamika struktur, sampai kebijakan dan perencanaan. Dan menurut aku, Meteorologi itu fleksibel, setelah lulus nanti, kamu bisa kerja bukan hanya di bidang yang terkait dengan Meteorologi, tapi bisa kemana aja selama dasarnya dipelajari di sini.




Sebelumnya, aku mau curhat dulu. Waktu awal TPB aku berambisi ingin masuk teknik geologi. Bisa gak bisa pokoknya harus geologi. Dan aku udah menutup mata terhdap prodi lain yang ada di FITB. Dan, itu sikap yang salah. Jangan ditiru ya. Ambisi sebatas ambisi aja, gak dibarengi dengan usaha, jadi ya tanpa usaha hasilnya juga gak akan maksimal. Karena waktu TPB aku santai dan masih terjerat euphoria diterima di ITB, IP pertama hancur leburrrr meskipun udah alhamdulillah. Semester dua berusaha mengejar ketertinggalan dan hasilnya masih kurang memuaskan. Akhirnya aku berusaha sekuat mungkin buat legowo. Penjurusan terakhir aku galau setengah mati sampai aku minta izin sama orang tua untuk menenangkan pikiran dulu. Akhirnya aku sama 5 temenku yang lain pergi ke moko, ceritanya buat nemenin aku biar gak galau dan gak stress. Disana semuanya pecah, teriak gajelas, gak tidur 24 jam dan baru balik ke rumah besok sorenya. Datang ke rumah langsung nangis di depan mamah, minta maaf karena aku udah tau duluan kalau aku ga akan diterima di geologi. Sebenernya aku ga begitu sedih kalau nggak di geologi. Tapi yang bikin aku nangis nyaris histeris adalah waktu bilang ke mamah sama bapak, itu yang paling susah. Karena aku sebagai anak ngerasa gak berguna dan gabisa bikin orang tua bangga. Aku yakin meskipun orang tua aku bilang gapapa, tetep ada sebersit rasa kecewa di lubuk hati mereka. Namun sejauh ini mereka selalu mendukung dan menyuport aku :3 Nah sekarang, di sini lah aku, Prodi telur emas yang cuma ada satu di Indonesia, Meteorologi, Institut Teknologi Bandung. Dan aku bangga sebagai anak mete, yeay :3 *udah move on dari geologi*

Meteorologi itu terkenal dengan hitungannya yang njelimet di mata dan programing yang harus jadi sahabat komputer dulu. Padahal aku menghindari yang banyak hitungan dan coding, tapi malah diterima di mete hahaha. Aku selalu berpikiran begini, berarti Allah masih sayang dan peduli sama aku, karena aku diminta dan diizinin buat mempelajari hal-hal yang belum aku kuasai sepenuhnya. Allah juga minta aku menyukai hal yang sebelumnya gak aku sukai, karena mungkin disitulah rezeki aku. Siapa sih yang tau rencana Allah? Who knows…. Nah di mete ini kita dituntut untuk memahami terutama fisika dan programing. Meteorologi berusaha memahami lingkupan besar yang selalu bersama kita dimanapun kita berada, ya, atmosfer udara. Udara ini bisa dirasakan tapi gabisa disentuh apalagi dijadikan hak milik. Hal yang paling aku suka adalah menebak nama awan. Waktu hari rabu (24/9) aku pergi ke dua rooftop sekaligus. Siangnya aku ke rooftop gedung metalurgi/tambang/geologi, aku gatau namanya hahaha dan saat sunset aku pergi ke rooftop labtek biru. Dan di keduanya langit terasa agung, Masya Allah.

Kalau kalian berpikiran Meteorologi cuma sebatas iklim dan cuaca, kalian perlu mengenal Meteorologi lebih jauh. Karena sejak mengikuti PKKM dan kuliah di prodi ini, sedikit demi sedikit aku sadar bahwa mete punya banyak korelasi dengan keilmuan lain. Sadarkah Meteorologi bisa bersama dengan teknik lingkungan? atau membuat perencaan dengan planologi? Atau duet membuat bangunan dengan fisika teknik? Pasti sebelumnya ada yang gak kepikiran, sama kaya aku hehehe. Jadi, lulusan Meteorologi ini bukan hanya sekedar kerja di LAPAN atau BMKG, bisa juga di bidang lain seperti lingkungan, geothermal, perencanaan, dan teknik bangunan. Pasti gak kepikiran? Sama!

Meteorologi bisa berhubungan dengan lingkungan diataranya adalah saat curah hujan yang tinggi, bisa menyebabkan banjir di suatu daerah kan, nah kami mahasiswa Meteorologi akan memberikan data curah hujan dan lokasi daerah rawan banjir untuk selanjutnya mahasiswa teknik lingkungan membuat rancangan pipa yang tepat di wilayah tersebut. Juga efek dari global warming dan pasang surut, setelah kami memberi data, teknik lingkungan akan membuat drainasenya. Selain itu bisa juga di lapangan, bahan galian tambang, Meteorologi bisa “meramalkan” kemana limbah hasil pembakaran di udara yang bergerak bersama angina agar udara tidak tercemar. Dan masih banyak lagi contoh korelasi profesi bidang Meteorologi dan teknik lingkungan.

Selanjutnya aku kasih contoh lagi, ada korelasi antara Meteorologi dan planologi. Ada salah saru matakuliah yang namanya Kebijakan iklim, nah ini bener-bener perpaduan antara mete dan plano. Salah satu isu hangat yang sedang diperbincangkan saat ini adalah menurunkan gas rumah kaca sebesar 26% oleh usaha sendiri dan 41% oleh usaha internasional. Selain itu perubahan GBHN membentuk RTRW, bukan Rukun Tetangga dan Rukun Warga ya, geng, tapi Recana Tata Ruang Wilayah, nah disini juga diperlukan ahli Meteorologi.

Biar tambah yakin nih, aku beri contoh lagi ya. Kali ini hubungan antara Meteorologi dengan fisika teknik. Fisika teknik mempelajari diantaranya dinamika bangunan, konsrtuksi dan lain lain. Awalnya aku juga bingung sih FT belajar apa, ternyata belajar bangunan juga. Padahal sipil dan arsitektur juga belajar bangunan, berarti lulusan yang menyentuh bangunan banyak juga ya. Nah salah satu pekerjaan kita nanti adalah menentukan besar angin dan arahnya di lokasi gedung tinggi yang akan dibangun. Kami meramalkan kekuatan dan arah anginnya, sementara FT (Fisika Teknik) membuat bangunan sedemikian rupa sehingga bangunan tersebut tetap kukuh dan tidak roboh saat disentuh angin. Selain itu kami juga bisa memberikan data persebaran suhu dan termal di luar bangunan, sehingga FT bisa membuat bangunan tersebut dalam termal yang cukup tanpa penggunaan AC dengan kombinasi suhu di luar bangunannya. Meteorologi juga bisa memberikan data lamanya dan besarnya intensitas penyinaran matahari sehingga FT bisa membuat bangunan dengan penyinaran yang cukup dan tidak silau. Sama seperti bangunan tinggi yang ada, kebanyakan menggunakan kaca berwarna hijau atau biru, tujuannya adalah untuk mengurangi silau matahari yang masuk. Selain itu kami juga sama-sama mengolah energy dalam manajemen energy seperti panel surya, kincir angin dan lain-lain.

Nah…. Gimana nih geng? Udah ada sedikit bayangan kan Meteorologi itu seperti apa? Gak sesempit yang kalian kira kan ternyata. Hal di atas yang baru aku jelaskan cuma salah tiga dari sekian banyak contoh korelasi yang ada antara Meteorologi dengan berbagai keilmuan lain. Jadi jangan berpikir bahwa Meteorologi hanya membahas iklim dan cuaca aja lagi, ya.


Setelah menggali Meteorologi seperti apa, aku jadi semakin yakin bahwa memang ini adalah yang terbaik yang diberikan Allah sama aku. Allah memang punya rencana sendiri dan lebih tau apa yang terbaik buat kita. Alhamdulillah sejauh ini aku merasa bahagia, nyaman dan bangga di Meteorologi. Teman-teman dan kakak-kakak himpunan juga sangat membantu aku untuk move on, terimakasih banyak, geng :”””) Doakan terus aku tetap sehat semangat ya. Semoga kalian tetap sehat, semangat dan dalam lindungan Allah, aamiin. Sampai sini dulu ya curhatan aku tentang Meteorologi hehehe semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, aamiin. Salam angin, langit, awan dan hujan J METEO!
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar