Hari
minggu kemarin, (14/9) ada opening mata kuliah Agama dan Etika Islam atau
anak-anak lebih sering bilang AEI, bisar singkat dan hemat energi waktu
ngomongnya. Sebenernya aku sendiri juga bingung kenapa harus ada pembukaannya
segala, dan , kalaupun harus banget ada pembukaannya, kenapa bukan pas pertama
kelas itu dimulai. Ini judulnya opening tapi bukan di awal pertemuan kelas.
Oke, aku memang jarang ngerti sama cara berpikirnya anak ITB.
Nah,
waktu openingnya ini dilaksanain di salman. Sambil nunggu acara mulai aku
nyiapin tugas persentasi agama bareng umi dan guna. Di sana aku ketemu sama
anak mete yang lain, ada Angga, Fahmi, Hanif, Fathin, dan Ildo. Ternyata mereka
juga lagi nyiapin bahan persentasi juga, sama kaya aku, tapi kami beda kelas
agama.
Setelah
opening AEI—yang sempat diselingi pemikiran mau cabut kabur dan cuma absen
doang—aku bareng sama yuki ceritanya mau ngerjain PR komet (baca: komputasi
meteorologi) dan PMK alias Pengantar Meteorologi dan Klimatologi. Nyatanya kami
malah keliling nyari jajanan karena kami kelaparan dan kehausan. Karena hasil
pencarian jajanan nihil, akhirnya kami kembali ke tangga-tangga depan salman
bagian akhwat. Saat ada di anak tangga paling bawah, kami sama-sama mendongak
dan mendapati jenderil Alfiyah disana bersama dua orang teman kami, Intan dan
Novi. Dengan riweuh kami langsung
menghambur kea rah mereka bertiga setelah sebelumnya kami diam terpaku
sepersekian detik. Satu hal yang aku sama yuki pikirkan: wawancara.
Kebetulan
sekali kami ketemu mereka, dan dengan gatau malunya kami langsung gabung. Minta
izin dulu sih sama Kak Alfiyah, mungkin karena aku sama yuki cengengesan dan
heboh, daripada bikin malu kakaknya jadi kakaknya setuju-setuju aja waktu kita
minta izin gabung buat wawancara. Saat itu udah mau magrib, jadi kami minta
foto dulu sama kakaknya. Kebetulan banget waktu kami selesai foto, adzan magrib
berkumandang. Jadi sesi wawancara Kak Alfiyah-Yuki-aku pending dulu karena kami
mau sholat magrib. Padahal seharusnya wawancara dulu baru foto, ini malah foto
dulu baru wawancara. Untung kakaknya baik dan sabar :’)
Setelah
sholat magrib kami mulai wawancara dan kami juga mengajak Sasa. Dari hasil
wawancara itu, ternyata nama lengkap Kak Alfiyah adalah Alfiyah Nur Fitriani
yang berNIM 12811028, kakak NIMnya Novi. Kak Alfiyah ini menduduki posisi di
bidang akademis dalam HMME, jadi kalo ada yang bermasalahnya biasanya suka
langsung dihubungi sama Kak Alfiyah. Di bidang akademik sendiri selain Kak Alfiyah
ada Kak Rafi, Kak Kurnia, Kak Selma dan Kak Fahma. Kak Alfiyah ini asalnya dari
Jawa Timur, Madiun lebih tepatnya. Nama angkatannya adalah Albatross. Albatross
itu nama burung yang di udara tapi mencari makan di laut. Kenapa Albatross?
Karena waktu angkatannya Kak Alfiyah mete sama ose osjurnya masih digabung.
Jadi mereka memilih nama itu untuk merepresentasikan keduanya sekaligus.
Sedangkan nama angkatan 2012 adalah Baruna Tari Agrapana, agak panjang memang.
Jenderil yang punya suara imut ini alumni asrama salman hehehe tapi sekarang tinggal di Rumah Sahabat di Kebon Bibit. Hal yang aku sadari Kak Alfiyah adalah, hijabnya yang syar’i dan pencerminan muslimah yang baik, nggak kaya aku muehehehe :3 Kak Alfiyah juga aktif di salman dan ternyata dulu juga jadi medik buat OSKM 2012, sama kayak aku, yeay ;;)
Kak Alfiyah merasa terkesan dengan kehadiran angkatan kami (baca: Pradawihaya) karena pada pradiksa terkahir kami mampu mendatangkan 37 orang dari 38 orang, whohaaa. Kesan yang lain diantaranya adalah katanya kami sudah cukup kompak hanya masih kurang terasa atmosfir diksarnya. Kak Alfiyah juga berpesan kepada kami untuk sering-sering datang ke base camp, lebih kritis dalam pengerjaan soal maupun saat diksar, lebih semngat dan kompak, saling menjaga angkatan dan satu sama lain, jika Pradawihaya ada 38 di awal, maka harus ada 38 juga di akhir dan jangan lupa untuk lebih semangat dalam akademisnya.
Well,
aku kira begitulah ceritanya wawancara aku, yuki dan sasa dengan jenderil Alfiyah.
Oya, asal kalian tahu, selama wawancara kami bertiga heboh dan terlalu banyak
ketawa, apalagi ada sasa yang ketawanya cetar sekali. Wawancaa kemaren jadi
lebih seru. Terimakasih banyak untuk jenderil Alfiyah yang sudah mau disita
waktunya oleh kami bertiga dan dengan sabar menghadapi kami yang mengundang
perhatian orang sekitar karena kami berisik dan cantik (?) semangat juga untuk
semua jenderal dan jenderil dalam memandu kami baik saat diksar, praktikum atau
saat kapanpun kita berjumpa. Salam bahagia untuk kita semua. METEO!
0 komentar:
Posting Komentar