Holaaa, masih semangat ya? Kali ini aku mau
cerita soal jendril di HMME niiiih. Nama lengkapnya adalah Maria Paschalia
Judith Justiari, 12812006. Judith itu ternyata salah satu tokoh pahlawan di
Alkitab. Di himpunan jendril Judith menjabat sebagai tim senator. Tugas senator
itu adalah belajar, menentukan bagaimana himpunan ke depannya, mengkaji, harus
tahu apa yang akan dikontrol dan tujuannya apa. Asiknya jadi senator itu bias
ketemu sama senator dari himpunan lain jadi bias taugimana budaya himpunan
lain.
Kenapa masuk mete? Karena dijuruskan, mete
pilihan ke empat. Awalnya dari kelas delapan emang pingin vulkanologi dan PTN
paling deket ITB jadi pilih FITB. Bias move on karena ikut jadi taplok OSKM
2012. Analoginya begini, kalian naik kapal, dan kapal itu karam, pilihannya
Cuma dua, yang pertama mati tenggelam, pasrah, atau berenang melawan arus buat
sampai ke pulau yang bahkan kita gak tau itu pulau apa dan bagaimana. Pilihan
jendril yang jadi ketua unit keagamaan KMK ini adalah pilihan yang kedua.
Tadinya jendril mau ikut UM UGM tapi sepertinya tidak disetujui oleh Yang Maha
Kuasa karena tepat saat ujian jendril harus dioperasi usus buntu. Nah karena
operasi usus buntu ini pula jendril gak ikut PKKM. Setelah dijalani kuliah di
jurusan meteorology, ternyata nyaman banget, apalagi temen-temen angkatannya
yang bener-bener bikin nyaman. Yang mengerti luar dalam dan kenal sama semua
karakternya. Bahkan Antari (nama angkatan 2012) yang buat presentasi jendril
Judith untuk pemilihan ketua KMK.
Di olimpiade ITB nanti jendril mau ambil
cabang renang dada, karena suka renang. Oh iya, di PKKM jendril Judith selama
PKKM ini jadi tim mamte, yang menentukan materi dan metode penyampaian materi.
Selama kuliah mete, matakuliah yang paling disukai adalah mata kuliah yang
berkode MA. Selain itu suka juga sama metfis dan dosen favoritnya adalah Pak
Zadrach dan Pak Joko. Nah jendril Judith ini gak ikut kulapnya pak Plato
makanya MMKnya dapet C karena gak ada nilai kulapnya. Waktu itu bentrok sama
konser angklung di Singapore jadi meninggalkan kulap.
Waktu ditanya soal kesan terhadap
Pradawihaya, jendril malah balik nanya, katanya, “angkatan kalian sendiri
gimana?” waduh angkatan kami gimana? Ya seperti yang bisa jendril liat, masih
berbentuk manusia kok ehehehe. Jendril Judith berpesan untuk melakukan usaha
kita yang terbaik, manage waktu dan pribadi, jangan malu untuk minta tolong
sama angkatan karena angkatan ada untuk saling membantu. Hwaaa jendril makasih
bnyak pesannya :”) semangat terus Jendril! Salam Bumi Sudha! METEO!
0 komentar:
Posting Komentar