Ternyata Jendral Luthfie Namanya

Halooo, sehat ya geng? Kembali aku menyapa kalian semua hahaha. Waktu itu aku wawancara dengan jendral yang sering aku liat di sekitar salman, dan ternyata itu adalah Jendral Luthfie. Nama lengkapnya adalah Luthfie Maula Alfianto, 12811012, kakak NIMnya Tari. Jendral yang asalnya dari Banjarnegara ini awalnya pilih stei karena suka sama programing dan komputer, lalu fitb karena keliatannya bakal sering jalan-jalan dan pilihan terakhir adalah fti karena film Iron Man. Dan ternyata keterimanya di fitb hehehe. Kuisioner satu dan dua pilihan pertamanya masih geologi, waktu isi kuisioner ketiga jendral mulai galau. Waktu hari terakhir pengisian kuisioner tiga jendral Luthfie lagi ada kegiatan di mesjid Aa Gym, Parongpong, jendral mulai takut pilih GL karena mainstream, banyak hafalan dan kimianya. Akhirnya dipilihlah mete karena ilmunya lebih ke masa depan dan bisa memprediksi, juga banyak komputasinya juga ternyata. Setelah pilih mete lalu menghubungi orang tuanya jendral Luthfie, tapi karena ga k bisa dihubungi akhirnya jendral menghubungi kakaknya baru shalat istikhoroh minta diberi ketetapan hati. Setelah masuk meteorologi, karena jendral golongan darahnya B, jadi ngerasa santai dan enjoy. Apalagi di mete banyak komputasinya jadi mirip-mirip sama stei.

Sekarang ini jendral Luthfie lagi sibuk di himpunan yang menjabat sebagai sekjen *uwow*, Gamais dan kegiatan asrama. Jendral Luthfie juga ikut LMD. Semester sekarang udah mulai nyusun TA, minggu ini seminar proposal TA. Jendral luthfie ambil blok lingkungan tentang pencemaran udara karena lingkungan lebih banyak aplikasinya katanya. Quotes yang memotivasi jendral Luthfi adalah quotesnya kang dito: "Do what you love, love what you do." Baru kerasa kuliah meteorologi itu tingkat tiga, meteorologi itu apa dan bagaimana.

Kesan jendral Luthfie terhadap angkatan aku adalah, menurutnya orang-orangnya semangat dan aura positifnya banyak. Nah karena aura positifnya terlalu banyak jadi suka susah liat yang salah dan malah gak berani mengungkapkan hal yang salah. Karena itu semua, jendral Luthfie berpesan untuk tetap menjaga aura positif kami sampai ke himpunan. Kalau di himpunan banyak negatifnya, pertahankan aura positif kami agar himpunan ikut jadi positif juga. 

Benerin lagi tujuan untuk masuk himpunan, kalo tujuan ga ada maka buat tujuan itu supaya ada, aksi dulu baru reaksi, jadilah bayi lakukan apa yg kalian suka. Dan menurutnya melibatkan perasaan itu perlu karena kita ini satu keluarga bukan satu tim, kita bukan EO. Karena itu kita perlu melibatkan perasaan karena keluarga. Kalo ga dilibatkan kasian yang cewe, apalagi cewe itu sensitif dan perasa. Sakit hati pasti ada, tapi itu pahit manisnya hidup biar asik, ciyeee banget jend hahaha tapi iya saya setuju jendral.

Okeeyy itulah hasil wawancara aku dengan jendral Luthfie yang selama ini aku sering liat di Salman. Salam Salman! METEO!