Dewi's

76 : 24

Denda

Leave a Comment
Haloo, apa kabar semuanya? Aku harap kalian baik-baik saja. God bless you, guys. Oiya, ini suatu perkembangan yang bagus karena aku bisa memberi postingan blog lebih dari tiga post. Hooorrraaayyy!!!

Oke, kali ini aku mau cerita soal denda *jengjeng*. Apa yang kalian ketahui tentang denda? Menurut wikipedia, denda adalah bentuk hukuman yg melibatkan uang yg harus dibayarkan dalahm jumlah tertentu. Sedangkan menurut kamus bahasa Indonesia, denda adalah hukuman yang berupa keharusan membayar di bentuk uang (karena melanggar aturan, undang-undang, dsb). Yap, jadi kesimpulannya denda adalah iuran yang harus dibayar sesuai dengan nominal yang telah ditentukan akibat melanggar suatu peraturan atau perjanjian (pengertian denda menurut Dewi wkwkw). Dan aku menerapkan denda dalam hidup aku.



Begini, aku dan teman bahkan sahabat yang "geus kieu pisan", ule, punya perjanjian baru. Kami berdua perempuan. Dan kalian tau kalo ngomong kasar itu dilarang. Nah, karena kami perempuan dan kadang suka ngomong kasar. Dan perempuan ga baik ngomong kasar, kami memutuskan untuk buat perjanjian. Barang siapa yang ngomong kasar, kena denda seribu rupiah tiap katanya. Yang termasuk kata-kata kasar adalah: aing, anjing, anjir, jir, shit, shit man, holly shit, what the fuck, wtf, fug dan kawan kawannya. Itu dimulai sejak hari senin, tanggal 7 april 2014.

Dikira bakal aul yg paling banyak nyumbang duit tapi nyatanya pelanggaran pertama dilakukan oleh aku gara-gara bilang kasar. Karena udah deket sama aul dan keseringan bareng aul, aku jadi ga segan pake kata ganti aing. Jadinya ya banyak kena denda wkwkw. Awalnya emang ga gampang, tapi lama-lama terbiasa juga buat jadi perempuan dengan kata-kata halus karena cita-cita aku adalah menjadi ibu dan istri yang baik wkwkw jadi omongannya juga harus baik.

Uang yang terkumpul sekitar 35.000 lebih sekian. Sayangnya perjanjian itu sudah berakhir. Artinya ga ada lagi denda yg harus dibayar. Sedih sih, karena sebenernya perjanjian ini sangat membantu kita. Kita memutuskan untuk menghentikan ini semua karena hutang denda yg sudah membengkak, dan kadang kita lupa kapan aja kita ngomong kasar. Jadi... Kami memutuskan untuk menghentikan permainan ini.

Banyak sekali manfaat yg bisa kita ambil dari perjanjian ini. Akibatnya kita jadi jarang ngomong kasar, jadi lebih enak. Kita menuju wanita dengan kata-kata anggun wkwkw. Bahkan sedikit demi sedikit kata ganti kasar kembali jadi kata ganti yg semestinya. Semoga kalian bisa memetik pelajaran dari cerita kali ini ;)

Thanks for reading :D
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar